Jumat, 11 April 2014

Thibaut Courtois, Talented Young Goalkeeper !

Thibaut Courtois, penjaga gawang muda berbakat asal Belgia yang bermain di Atletico Madrid ini adalah Penjaga gawang favorit saya bila sedang bermain game sepakbola di konsol game, posturnya yang tinggi dan reflek yang bagus membuatnya pantas berada di tim sekelas Atletico Madrid.

Awal Karir :

Courtois memulai karier sepak bola pada sebuah klub lokal Bilzen V.V. dengan bermain pada posisi bek kiri. Ia kemudian bergabung dengan akademi sepak bola Racing Genk pada tahun 1999 saat berusia 7 tahun. Di sanalah Courtous kecil bermain sebagai seorang penjaga gawang. Saat beranjak dewasa, ia menyatakan mantan penjaga gawang Manchester United Edwin van der Sar dan penjaga gawang Chelsea Petr Čech sebagai idolanya.

Racing Genk :

Setelah tampil pada tim junior Racing Genk, Courtois membuat debut untuk tim utama saat berusia 16 tahun dan 341 hari pada pertandingan menghadapi Gent, 17 April 2009, setelah penjaga gawang utama mereka mendapat sanksi larangan tampil dan dua penjaga gawang cadangan lain mengalami cedera. Pada awal musim 2010–11, oleh karena penjaga gawang utama mereka bermasalah dalam izin kerja, Courtois yang masih berusia 18 tahun medapat kesempatan tampil. Ia tampil baik dengan tetap menunjukkan ketenangan meski di bawah tekanan. Sejak saat itu Courtois menjadi pilihan utama pada posisi penjaga gawang.
Ia menjadi salah satu pemain kunci saat Genk meraih gelar juara Liga Pro Belgia 2010–11. Pada pertandingan play-off menghadapi Standard Liège untuk menentukan pemenang liga, ia membuat tiga penyelamatan gemilang. Courtois juga meraih penghargaan Pemain Racing Genk Terbaik 2011 dan Penjaga gawang Belgia Terbaik 2011 setelah membuat catatan kemasukan 32 gol dari 40 laga liga dan tak kebobolan dalam 14 pertandingan.


Chelsea F.C :

Pada 16 Juli 2011, Genk menyatakan bahwa telah terjadi kesepakatan biaya transfer Courtois ke Chelsea pada situs web resmi mereka. Pada 26 Juli 2011, Chelsea menyatakan pada situs web resmi mereka bahwa proses transfer Courtois telah selesai dengan penandatangan kontrak berdurasi lima tahun, dengan biaya transfer diperkirakan sebesar £7,9 juta. Pada hari yang sama, juga diumumkan bahwa Courtois dipinjamkan ke Atlético Madrid hingga akhir musim 2011–12.

Dipinjamkan ke Atlético Madrid :

Pada 26 Juli 2011, Courtois bergabung dengan Atlético Madrid untuk kontrak peminjaman hingga akhir musim 2011–12. Ia diberikan kaus bernomor punggung 13, yang sebelumnya dipakai David de Gea.
Ia menjadi pilihan utama pada posisi penjaga gawang dengan tak kebobolan pada empat dari enam pertandingan awal La Liga. Pada 26 November 2011, Courtois menerima kartu merah pertama dalam karier profesionalnya setelah melakukan sebuah "pelanggaran orang terakhir" di kotak penalti pada pemain Real Madrid, Karim Benzema. Atlético mengalami kekalahan 4–1 pada laga Derbi Madrid tersebut.
Courtois menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Atlético meraih gelar juara Liga Eropa UEFA 2011–12. Ia tampil baik dan tak kebobolan pada kemenangan 3–0 atas tim La Liga lainnya Athletic Bilbao pada partai final, 9 Mei 2012, di Bucharest.
Pada 26 Juni 2012, Courtois kembali bergabung dengan Atlético untuk kontrak peminjaman hingga akhir musim 2012−13.









-posting by R. Gildan

Kamis, 10 April 2014



ULASAN SEMI FINAL UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2013 - 2014 SEBELUM DRAWING




 


Empat tim sudah resmi menjadi semifinalis Liga Champions 2014. Chelsea dan Bayern Munchen akan menjadi tim yang menemani duo Madrid yakni Real Madrid dan Atletico Madrid di babak semifinal. Jadwal drawing babak semifinal Liga Champions 2014 sendiri akan dilangsungkan pada Jumat (11 April 2014).
Chelsea datang ke semifinal dengan menaklukkan perlawanan PSG. Sempat kalah 3-1 di pertemuan pertama, Chelsea dituntut untuk menang dengan skor 2-0 di laga kedua di Stamford Bridge, misi itu nyaris tidak terlaksana sebelum Demba Ba mencetak gol kedua Armada Mourinho di laga itu di menit 87, menyusul gol pertama oleh Andre Schurrle di babak pertama.
Real Madrid juga serasa lepas dari ancaman yang diciptakan Borussia Dortmund, gimana engga ?? keunggulan 3-0 di leg pertama hampir tak berfungsi saat Marco Reus langsung membawa Dortmund unggul 2-0 di babak pertama. Kemarahan Cristiano Ronaldo di pinggir lapangan seperti ikut memantik semangat punggawa Madrid untuk bermain lebih baik di babak kedua, dan hasilnya Dortmund gagal mencetak gol lagi sehingga meloloskan Madrid dengan agregat 3-2.
Bayern Munchen yang menjamu Manchester United di Allianz Arena sudah tak terpengaruh lagi dengan hasil buruk melawan tim-tim Inggris sebelumnya. Sempat tertinggal oleh gol Patrice Evra, Bayern langsung menghukum kelengahan United lewat gol Mario Mandzukic, Thomas Muller, dan Arjen Robben.
Terakhir ada Atletico Madrid. Tanpa Diego Costa, Atletico nyatanya masih mampu mengimbangi perlawanan Barcelona. Sebuah gol cepat dari Koke di menit 5 babak pertama sudah cukup untuk membuat rekor Barcelona yang selalu lolos ke semifinal Liga Champions dalam tujuh musim berturut-turut sirna HAHAHAHAHA (oke oke saya berusaha netral walaupun saya cukup senang dengan hasil tersebut HAHAHA)
Kini, Chelsea dan duo Madrid akan berusaha keras untuk mencuri trofi dari tangan Bayern yang merupakan juara bertahan Liga Champions. Fakta bahwa Bayern masih sangat tangguh musim ini akan membuat tiga tim tersebut kesulitan.
Satu yang patut ditunggu, bagaimana dengan hasil drawing nanti? Apakah akan tercipta Derby Madrid di semifinal? Atau apakah ' The Happy One ' akan kembali ke Santiago Bernabeu sebagai lawan? Atau bagaimana jika final Liga Champions 2012 antara Chelsea vs Bayern Munchen akan tersaji lagi musim ini?Semua jawaban dari pertanyaan tersebut akan tersaji pada Jumat, 11 April 2014, atau saat dimana akan dilangsungkannya drawing untuk babak semifinal Liga Champions 2014 dan Europa League 2014.

 
 
 
 
                                                                   - posting by Rilo Gildan